PKWU XI MIPA

 Tema: Budidaya Ikan Hias



Cat: Ralat = tulis di kolom komentar (tidak di buku)

jangan lupa nama & kelas.


79 komentar:

  1. Nama : Widya Anjelina Putri
    Kelas : XI MIPA 1
    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas

    BalasHapus
  2. Nama : Nania Wahib Brianti
    Kelas : XI MIPA 1
    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas

    BalasHapus
  3. Nama : Putri Khusnul Nur Fadilah
    Kelas : XI MIPA 1
    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas

    BalasHapus
  4. Nama : Sefhira Retno Milani
    Kelas : XI MIPA 1
    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas

    BalasHapus
  5. Nama : yongki samsul husada
    Kelas : XI MIPA 1
    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas

    BalasHapus
  6. Nama : Mamba Atul Rohmah
    Kelas : XI MIPA 1
    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas

    BalasHapus
  7. Nama : Agatha Richa Fervian
    Kelas : XI MIPA 1
    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas.

    BalasHapus
  8. Nama:clara
    Kelas:Xl mipa 1
    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas

    BalasHapus
  9. Nama :aulia dea
    Kelas:XI MIPA 1
    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas

    BalasHapus
  10. Nama : Dela Ayu Puspita Sari

    Kelas : XI MIPA 1
    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas

    BalasHapus
  11. Nama : Annes Fellyana Safara
    Kelas : XI MIPA 1
    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas

    BalasHapus
  12. Rumah ikan cupangnya maksudnya seperti apa?

    BalasHapus
  13. Peralatannya itu yg seperti apa?
    Buat detail nama alat & bahannya

    BalasHapus
  14. Nama: Kristin Wulan Dari
    Kelas: XI MIPA 1
    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang
    2.Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas

    BalasHapus
  15. Nama : Fania Jullyanti
    Kelas : XI MIPA 1
    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas.

    BalasHapus
  16. Nama:Indah Aulia Pratiwi
    Kelas:XI MIPA-1
    ~Langkah-langkah dalam budidaya ikan cupang:
    1.Mempersiapkan tempat untuk ikan cupang
    2.Mempersiapkan peralatan budidaya ikan cupang
    3.Mempersiapkan indukan ikan cupang untuk di kembang biakan
    4.Mempersiapkan tempat untuk indukan ikan cupang berkembang biak
    5.Satukan ikan cupang betina dan jantan dalam satu wadah
    6.Pantau perkembangan biakan ikan cupang
    7.Pantau sarang ikan cupang
    8.Tunggu hingga telur ikan cupang menetas

    BalasHapus
  17. Tirza Cinta Marsya20 Januari 2023 pukul 01.23

    Nama:Tirza Cinta Marsya
    Kelas:XI MIPA 1

    LANGKAH-LANGKAH DALAM BUDIDAYA IKAN CUPANG:
    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas

    BalasHapus
  18. Nama: Febri Andreawan
    Kelas:XI MIPA 1

    Berikut ini cara budidaya ikan Cupang:

    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas

    BalasHapus
  19. Nama : Yulie Agustriana
    Kelas : XI MIPA 1
    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas

    BalasHapus
  20. Nama : Vidya nadine
    Kelas : XI MIPA 1
    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas

    BalasHapus
  21. Nama : Benyamin Segah Badehen
    Kelas : XI MIPA 1
    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas.

    BalasHapus
  22. Nama: Ahmad Zibril
    Kelas:Xl mipa 2

    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas

    BalasHapus
  23. Nama : Dani Maulana
    Kelas : XI MIPA 2
    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas.

    BalasHapus
  24. Nama : Evelynda Claudia
    Kelas : XI MIPA 2

    Berikut cara budidaya ikan cupang, diantaranya yaitu:
    1. Mempersiapkan Lokasi Budidaya
    2. Mengetahui Jenisnya
    3. Memilih Indukannya
    4. Langkah-langkah Pemijahan
    5. Perawatan Anakannya
    6. Pakan untuk Budidaya
    7. Penanggulangan Hama dan Penyakit
    8. Panen Cupang

    *1. Mempersiapkan Lokasi Budidaya Ikan Cupang*
    Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lokasi untuk budidaya. Lokasi yang digunakan bisa di dalam atau luar rumah. Tapi, jika dilihat dari masalah keamanan maka sebaiknya Anda melakukan budidaya di dalam rumah. Tidak hanya itu saja, pengawasan juga bisa dilakukan dengan lebih mudah.

    *2. Mengetahui Jenis Cupang*
    Setelah menyiapkan lokasi dan media untuk budidaya, hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengetahui jenis cupang yang akan dibudidaya.
    Cupang membutuhkan kondisi air akuarium atau tempat budidaya yang memiliki kondisi suhu mulai dari 24 hingga 27 derajat celcius agar bisa hidup dengan baik. Usahakan untuk memasang termometer di dalam kolam agar Anda bisa memonitor kondisi suhu air secara terus menerus dengan mudah.

    *3. Memilih Indukan Cupang*
    Dengan memilih indukan cupang yang bagus maka akan menghasilkan bibit cupang yang bagus pula. Penting untuk mengetahui kriteria indukan cupang yang baik sebelum melakukan pemijahan. Kriteria indukan yang baik adalah seperti yang ada di bawah ini:
    • Sehat
    • Dewasa (umurnya tidak kurang dari 4 bulan)
    • Memiliki corak warna yang menarik
    • Tidak memiliki cacat tubuh

    *4. Langkah-Langkah Pemijahan*
    Setelah melakukan persiapan di atas, maka hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan pemijahan cupang. Adapun langkah-langkah pemijahan cupang sebagai berikut:
    1) Mengisi tempat pemijahan dengan air jernih
    2) Masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemijahan, lalu letakkan tempat pemijahan pada lokasi yang agak gelap (cahaya yang minim) selama 24 jam
    3) Lalu masukkan indukan cupang betina ke tempat pemijahan bersama indukan cupang jantan.
    4) Letakkan kembali tempat pemijahan pada lokasi yang agak gelap dan biarkan selama 24 jam. Lalu Anda bisa memeriksa apakah sudah ada telur pada tempat pemijahan yang berupa gelembung-gelembung yang menyatu di permukaan air.
    5) Jika sudah ada gelembung, maka indukan cupang betina dapat diambil dan biarkan indukan cupang jantan yang merawat telurnya sampai menetas (sekitar 3-4 hari)

    *5. Perawatan Anakan Ikan Cupang*
    Apabila telurnya sudah menetas, maka Anda akan melihat anakan berenang sendiri. Setelah itu pisahkan anakan cupang tersebut dari indukannya dan tempatkan pada akuarium yang besar. Setelah dipindahkan ke akuarium besar, Anda dapat menggunakan kutu air artemia sebagai makanan awal anakan cupang yang masih kecil. Pastikan untuk memindahkan ikan ke tempat masing-masing setelah memasuki usia satu bulan untuk menghindari agar ikan tidak saling berkelahi.

    *6. Pakan untuk Budidaya Ikan Cupang*
    Setelah ikan berusia lebih dari satu bulan, maka pakan cupang dapat diganti dengan cacing sutra atau bisa juga dengan pelet ikan hias. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore.
    Memberi pakan dengan menggunakan pelet ikan hias sangat simpel. Namun Anda harus memberikan pelet sesuai dengan takaran dan diusahakan langsung habis dimakan oleh cupang agar tidak menimbulkan residu air yang dapat mengotori air dan menjadi sumber penyakit.

    *7. Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan Cupang*
    Budidaya ikan memiliki potensi terserang hama penyakit, maka dari itu Anda perlu mengetahui beberapa penyakit yang mungkin akan menyerang cupang Anda. Jaga kebersihan air pada akuarium dengan sering mengganti air sekitar 3-4 hari sekali untuk mencegah tumbuhnya bakteri.

    *8. Panen Ikan Cupang*
    Setelah Anda memiliki banyak cupang, Anda bisa menjual cupang tersebut. cupang sudah bisa dipasarkan pada usia 3,5 bulan. Anda dapat menggunakan platform online untuk memasarkan cupang agar dapat mencakup pasar yang lebih luas.

    BalasHapus
  25. Nama: Lidia ayu lestari
    Kelas:XI mipa 2
    Pertama-tama kita harus menentukan indukan ikan cupang terlebih dahulu. Setelah memilih indukannya, letakkan saja pada botol kaca atau toples. Media penyimpanannya tidak perlu menggunakan selang oksigen, karena ikan cupang termasuk ikan yang dapat hidup di dalam air dengan kadar oksigen minim.
    Dalam pemilihan indukan ini, pastikan tahu bahwa indukan betina dan jantan sudah memasuki fase siap kawin. Cara membedakan ikan jantan dan betina tidak begitu sulit,berikut ciri-cirinya:
    Ikan Cupang Jantan:
    1.Punya warna terang yang atraktif
    2.Siripnya memanjang
    3.Usia ikan sekitar 4-8 bulan
    4.Bentuk badannya terlihat panjang
    5.Gerakannya terlihat lincah dan agresif
    Ikan Cupang Betina:
    1.Bentuk badannya membulat dan sedikit buncit pada bagian perut
    2.Siripnya pendek
    3.Berusia antara 3-4 bulan
    4.Warnanya terlihat kusam dan kurang menarik
    5.Gerakannya lambat
    Selanjutnya persiapan Pengembangbiakkan
    Siapkan wadah kecil atau aquarium berukuran 20x20x20 cm. Untuk airnya lebih bagus menggunakan air tanah atau air sungai.Siapkan juga wadah kecil lagi untuk ikan cupang betinanya. Dalam wadah tersebut perlu diberikan dekorasi sebagai hiasan saat perkawinan ikannya. Bisa menggunakan kiambang (tumbuhan air) atau batuan warna-warni.
    Cara membudidayakan ikan cupang selanjutnya adalah masuk ke tahapan pemijahan.Berikut ini proses pemijahannya yaitu
    1.Isi wadah baskom atau toples yang sudah disiapkan dengan air bersih dengan tinggi 10-15 cm. Tambahkan juga dengan dekorasi yang berfungsi sebagai tempat anak ikan cupang berlindung. Usahakan menggunakan air tanah atau air sungai yang jernih.
    2.Masukkan ikan cupang ke dalam wadah tersebut dan biarkan selama satu hari. Tujuannya agar memberi waktu kepada ikan jantan untuk menghasilkan gelembung udara yang berguna sebagai tempat menyimpan telur-telur setelah dibuahi.
    3.Setelah ikan jantan mengeluarkan gelembung, masukkan ikan betinanya ke dalam wadah yang sama. Waktu pemijahan biasanya terjadi pada pagi hari antara pukul 7-10 atau sekitar pukul 4-6 sore.
    4.Pada saat terjadi perkawinan, tutup wadah dengan koran dan letakkan jauh dari kebisingan.
    5.Setelah proses pembuahan terjadi, telur-telur ikan akan terlihat berada di gelembung yang sudah dibuat oleh ikan cupang jantan. Pisahkan langsung ikan betina karena kalau tidak telur-telur tersebut akan dimakannya. Sementara ikan jantan akan menjaga telur-telurnya.
    6.Keesokan harinya, telur-telur tadi akan menetas dan kita tidak perlu memberinya makan selama 3 hari, sebab mereka masih menyimpan nutrisi. Setelah 3 hari baru di kasih makan.
    7.Jika sudah lewat 2 minggu, bisa pisahkan ikan cupang jantan dari anak-anaknya.

    BalasHapus
  26. Nama: Selvia Lestarina
    Kelas: XI MIPA 2

    Cara budidaya ikan cupang yang pertama yakni memilih indukan ikan Cupang. Kalian harus bisa memastikan indukan betina dan jantan yang sudah memasuki fase matang atau siap kawin. Untuk membedakan ikan cupang betina dan jantan tak terlalu sulit. Ikan cupang jantan memiliki ciri-ciri sirip melebar, ekor lebar mengembang, tubuh lebih besar, gerakkan lincah dan warna lebih cerah.
    Sedangkan, ikan cupang betina memiliki ciri-ciri sirip pendek, ekor lebih pendek, tubuh lebih kecil, gerakkan lamban dan warna kusam. Adapun ciri-ciri ikan cupang sudah matang atau siap kawin adalah sebagai berikut:

    Ikan Cupang Betina:
    1) Gerakkan lambat
    2) Sirip pendek
    3) Warna kusam tidak menarik
    4) Bentuk badan membulat
    5) Bagian perut sedikit membuncit
    6) Berumur sekitar 3-4 bulan

    Ikan Cupang Jantan:
    1) Gerakkan lincah dan agresif
    2) Sirip panjang
    3) Warnanya terang atraktif
    4) Bentuk badan panjang
    5) Berumur sekitar 4-8 bulan

    Cara budidaya ikan cupang selanjutnya adalah proses pemijahan. Pada tahap ini, kalian hanya perlu menyiapkan wadah baskom kecil atau akuarium berukuran 20x20x20 cm. Siapkan juga gelas plastik untuk ikan cupang betina ya. Kalian bisa menyediakan tumbuhan air seperti kiambang. Setiap kawin, ikan cupang bisa menghasilkan 1000 butir telur. Nantinya telur tersebut akan menetas dalam kurun waktu 24 jam setelah pembuahan. Namun, dari 1000 butir biasanya yang bisa dipanen sekitar 30-50 ikan cupang hidup. Ya, memang tingkat kematian pembenihan ikan cupang cukup begitu tinggi. Sekedar informasi, indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu 2-3 minggu. Sementara indukan betina disarankan dikawinkan hanya satu kali saja.

    Berikut 9 poin tahap pemijahan ikan cupang.
    1. Isi Tempat Pemijahan dengan Air Bersih 10-15 cm
    Sebagai catatan, gunakan air sungai jernih atau air tanah. Endapkan terlebih dahulu air tersebut setidaknya sekitar satu malam. Hindari menggunakan air PAM berbau kaporit dan air dalam kemasan.
    2. Tambahkan tanaman air
    Tambahkan tanaman air ke dalam wadah tersebut. Tujuannya untuk dijadikan sebagai tempat anak ikan yang masih kecil berlindung. Namun, tanaman air jangan ditempatkan terlalu padat sebab mereka bisa mengambil oksigen dalam air.
    3. Masukkan Ikan Cupang Jantan
    Biarkan ikan cupang jantan berada di dalam wadah selama satu hari. Nantinya ikan cupang jantan akan membuat gelembung-gelembung udara yang berguna untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi.
    4. Masukkan Ikan Cupang Betina
    Setelah ikan jantan membuat gelembung, kalian bisa memasukkan indukan betina. Biasanya waktu pemijahan terjadi sekitar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Perlu diingat, ikan cupang akan begitu sensitif saat kawin. Untuk itu tutup wadah dengan koran dan letakkan wadah dari kebisingan orang-orang.
    5. Angkat Indukan Betina
    Setelah terjadi pembuahan, angkat indukan betina dengan segera. Sebab, yang bertanggung jawab menjaga dan membesarkan anakan adalah ikan cupang jantan.

    BalasHapus
  27. Nama : Yulia Jayanti
    Kelas : XI MIPA 2

    1. Memilih Wadah
    2. Perhatikan Jenis dan Volume Air
    3. Menjaga Kebersihan Air
    4. Memberi Makan
    5. Jemur Di Bawah Matahari
    6. Memberi Daun Ketapang
    7. Memberi Metil Biru
    8. Mencegah Stres
    9. Memisahkan Ikan Cupang

    Penjelasan :

    1.Memilih wadah

    Dengan rumah yang tepat akan membuat Ikan Cupang menjadi nyaman. Ikan Cupang memiliki sifat agresif terutama dengan sesama jenisnya,Jika kita memilih akuarium sebagai tempat untuk merawat Ikan Cupang, alangkah baiknya memilih akuarium yang berukuran 19 liter atau lebih karena dengan akuarium tersebut dapat memperpanjang masa hidup Ikan Cupang dan Ikan Cupang dapat berkembang dengan pesat.

    2. Perhatikan Jenis dan Volume Air

    Tak hanya wadahnya, Toppers pun harus memperhatikan air di mana ikan cupang kamu akan hidup. Ikan cupang merupakan jenis ikan air tawar. Sangat direkomendasikan untuk kamu menggunakan air dari PAM atau sumur yang sudah diendapkan selama sekitar satu hari.

    3. Menjaga Kebersihan Air

    Selain jenis air dan volumenya, kebersihan dari air pun harus diperhatikan. Ganti air kolamnya 2-3 kali sehari, ya. Jangan lupa juga untuk lagi-lagi, endapkan dahulu air yang akan digunakan setidaknya selama semalam. Hal ini dilakukan untuk membuat zat kimia yang ada pada air mengendap, sehingga tidak membahayakan ikan.

    4. Memberi Makan

    Ikan cupang dapat diberi makan cacing, serangga, larva serangga dan pelet untuk cupang. Berilah ikan cupang makan dua kali sehari.

    5. Jemur Di bawah matahari

    Tujuan menjemur ikan cupang di bawah sinar matahari adalah untuk membunuh bakteri dari jamur yang ada di kulit dan di wadah ikan cupang.Waktu yang tepat untuk menjemur ikan cupang adalah pukul 8 hingga 10 pagi, selama sekitar 30 menit.

    6. Memberi Daun Ketapang

    Ikan cupang pun dapat diberikan daun ketapang sebagai obat antibiotik alami untuk mengatasi luka pada ikan cupang, seperti sirip atau ekor yang terluka. Selain itu, daun ketapang juga dapat membuat pH air stabil.

    7. Memberi Metil Biru

    Jika ekor atau sirip ikan cupang kamu patah, kamu dapat memberikan metil biru secukupnya pada air akuarium. Metil biru dapat membantu mempercepat pemulihan ikan cupang kamu.

    8. Mencegah Stres

    Ikan juga tidak boleh stres. Supaya tidak stres, kamu dapat membuat akuarium ikan cupang kamu mirip dengan habitat aslinya. Dapat menambahkan tanaman air atau tanaman imitasi, dan juga bebatuan

    9. Memisahkan Ikan Cupang

    pisahkanlah ikan cupang betina dan ikan cupang jantan selain saat musim kawin. Selain itu, ikan cupang jantan harus ada di kolam yang terpisah dari ikan jenis lain.

    BalasHapus
  28. Nama: Ayudia Aisyah
    Kelas: XI MIPA 2

    JAWABAN:
    1.Pilih Indukan Ikan Cupang
    -Cara budidaya ikan cupang yang pertama yakni memilih indukan ikan Cupang. Kalian harus bisa memastikan indukan betina dan jantan yang sudah memasuki fase matang atau siap kawin. Untuk membedakan ikan cupang betina dan jantan tak terlalu sulit. Ikan cupang jantan memiliki ciri-ciri sirip melebar, ekor lebar mengembang, tubuh lebih besar, gerakkan lincah dan warna lebih cerah.
    -Sedangkan, ikan cupang betina memiliki ciri-ciri sirip pendek, ekor lebih pendek, tubuh lebih kecil, gerakkan lamban dan warna kusam. Adapun ciri-ciri ikan cupang sudah matang atau siap kawin.
    2.Pemijahan & Ternak Ikan Cupang
    -Cara budidaya ikan cupang selanjutnya adalah proses pemijahan. Pada tahap ini, kalian hanya perlu menyiapkan wadah baskom kecil atau akuarium berukuran 20x20x20 cm. Siapkan juga gelas plastik untuk ikan cupang betina ya. Kalian bisa menyediakan tumbuhan air seperti kiambang.

    3.Cara Budidaya Ikan Cupang Tahap Pemijahan

    1. Isi Tempat Pemijahan dengan Air Bersih 10-15 cm
    2. Tambahkan tanaman air
    Tambahkan tanaman air ke dalam wadah tersebut.
    3. Masukkan Ikan Cupang Jantan
    Biarkan ikan cupang jantan berada di dalam wadah selama satu hari.
    4. Masukkan Ikan Cupang Betina
    Setelah ikan jantan membuat gelembung, kalian bisa memasukkan indukan betina.
    5. Angkat Indukan Betina
    Setelah terjadi pembuahan, angkat indukan betina dengan segera. Sebab, yang bertanggung jawab menjaga dan membesarkan anakan adalah ikan cupang jantan.
    6. Terakhir tunggu telur ikan cupang hingga menetas.

    BalasHapus
  29. NAMA : MAULANA MALIK IBRAHIM
    KELAS : XI MIPA 2
    H/TGL : SELASA, 24 Januari 2023

    CARA BUDIDAYA IKAN CUPANG

    1. SIAPKAN RUMAH SEPERTI AQUARIUM UNTUK IKAN CUPANG
    2. SIAPKAN PERALATAN BUDIDAYA IKAN CUPANG
    Ini beberapa peralatan yang saya perlukan jika kamu ingin sukses dalam mengembangbiakkan ikan cupang:
    Langkah pertama membeli peralatan aquarium
    Pemanas 25 watt
    Filter spons, pompa filter, plastik, lampu aquarium, dekorasi aquarium
    3. Makanan ikan cupang yang bernutrisi
    4. PILIH INDUKAN IKAN CUPANG
    Cara membedakan Ikan cupang jantan dan ikan cupang betina dengan beberapa ciri berikut:
    Jantan
    - Siripnya panjang dan berwarna terang
    - Bentuk badannya panjang
    - Gerakannya lincah
    Betina
    - Siripnya pendek dan warnanya kusam
    - Bentuk badannya lebih bulat
    - Gerakannya lambat
    Indukan ikan cupang jantan bisa mulai di budidayakan pada usia 4-8 bulan, sedangkan betina 3-4 bulan.

    5. Siapkan tempat pemijahan dengan air yang bersih
    Gunakan air sungai yang jernih untuk pemijahan antara ikan cupang jantan dan ikan cupang betina. Biarkan air dalam tempat tersebut selama satu malam sebelum memindahkan ikan.

    6. Tanaman air untuk tempat berlindung anak ikan
    Masukkan tanaman air kedalam tempat pemijahan untuk para anak ikan berlindung.

    7. Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin
    Masukkan ikan cupang jantan untuk membuat gelembung-gelembung udara yang akan digunakan untuk menyimpan para telur yang sudah dibuahi. Proses tersebut membutuhkan waktu selama satu hari.

    8. Masukkan indukan betina
    Jika gelembung udara sudah siap, masukkan indukan betina. Pemijahan ikan cupang biasanya terjadi mulai pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif jadi biarkan ikan cupang ditempat yang tenang agar tidak terganggu.


    9. Angkat indukan betina dari tempat pemijahan
    Ikan cupang jantan yang akan berperan menjaga para telurnya, telur tersebut akan dipindahkan kedalam gelembung oleh ikan cupang jantan. Jika tidak dipindakan, ikan cupang betina akan memakan para telur

    10. Telur menetas dan berikan kutu air (moina atau daphnia)
    Setelah 3 hari para telur akan menetas, mereka tidak perlu diberi makan. Berilah kutu air dengan jumlah yang sedikit agar tidak terlalu banyak dan membuat kotor air dalam wadah.

    11. Perhatikan Ikan cupang diberi makan nutrisi dan pembersihan aquarium sehingga terawat.

    Terima kasih

    BalasHapus
  30. Nama : Wendelin Evan Aprilio
    XI MIPA 2

    Cara budidaya ikan cupang yang pertama yakni memilih indukan ikan Cupang. Kalian harus bisa memastikan indukan betina dan jantan yang sudah memasuki fase matang atau siap kawin. Untuk membedakan ikan cupang betina dan jantan tak terlalu sulit. Ikan cupang jantan memiliki ciri-ciri sirip melebar, ekor lebar mengembang, tubuh lebih besar, gerakkan lincah dan warna lebih cerah.
    Sedangkan, ikan cupang betina memiliki ciri-ciri sirip pendek, ekor lebih pendek, tubuh lebih kecil, gerakkan lamban dan warna kusam. Adapun ciri-ciri ikan cupang

    sebagai berikut:
    Ciri Ikan Cupang Betina:

    a) Gerakkan lambat

    b) Sirip pendek

    c) Warna tidak menarik

    Ciri Ikan Cupang Jantan:

    a) Gerakkan lincah dan agresif

    b) Sirip panjang

    c) Warnanya terang atraktif

    d) Bentuk badan panjang

    Langkah langkah budidaya ikan cupang selanjutnya adalah proses pemijahan. Pada tahap ini, kalian hanya perlu menyiapkan wadah baskom kecil atau akuarium berukuran 20x20x20 cm. Siapkan juga gelas plastik untuk ikan cupang betina ya. Kalian bisa menyediakan tumbuhan air seperti kiambang.

    Setiap kawin, ikan cupang bisa menghasilkan 1000 butir telur. Nantinya telur tersebut akan menetas dalam kurun waktu 24 jam setelah pembuahan. Namun, dari 1000 butir biasanya yang bisa dipanen sekitar 30-50 ikan cupang hidup. Ya, memang tingkat kematian pembenihan ikan cupang cukup begitu tinggi. Sekedar informasi, indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu 2-3 minggu. Sementara indukan betina disarankan dikawinkan hanya satu kali saja.

    Tahap pemijahan ikan cupang.

    A. Isi Tempat Pemijahan dengan Air Bersih 10-15 cm
    Sebagai catatan, gunakan air sungai jernih atau air tanah. Endapkan terlebih dahulu air tersebut setidaknya sekitar satu malam. Hindari menggunakan air PAM berbau kaporit dan air dalam kemasan.

    B. Tambahkan tanaman air
    Tambahkan tanaman air ke dalam wadah tersebut. Tujuannya untuk dijadikan sebagai tempat anak ikan yang masih kecil berlindung. Namun, tanaman air jangan ditempatkan terlalu padat sebab mereka bisa mengambil oksigen dalam air.


    C. Masukkan Ikan Cupang Jantan
    Biarkan ikan cupang jantan berada di dalam wadah selama satu hari. Nantinya ikan cupang jantan akan membuat gelembung-gelembung udara yang berguna untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi.

    D. Masukkan Ikan Cupang Betina
    Setelah ikan jantan membuat gelembung, kalian bisa memasukkan indukan betina, Biasanya waktu pemijahan terjadi sekitar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Perlu diingat, ikan cupang akan begitu sensitif saat kawin. Untuk itu tutup wadah dengan koran dan letakkan wadah dari kebisingan orang-orang.


    E . Angkat Indukan Betina
    Setelah terjadi pembuahan, angkat indukan betina dengan segera.
    Sebab, yang bertanggung jawab menjaga dan membesarkan anakan nya adalah ikan cupang jantan

    BalasHapus
  31. Nama: Ririani Angguna Sovia
    Kelas: XI MIPA 2

    Berikut cara budidaya ikan cupang:

    1. Mempersiapkan Lokasi Budidaya
    2. Mengetahui Jenisnya
    3. Memilih Indukannya
    4. Langkah-langkah Pemijahan
    5. Perawatan Anakannya
    6. Pakan untuk Budidaya
    7. Penanggulangan Hama dan Penyakit
    8. Panen Cupang


    1. Mempersiapkan Lokasi Budidaya Ikan Cupang

    Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lokasi untuk budidaya. Lokasi yang digunakan bisa di dalam atau luar rumah.

    2. Mengetahui Jenis Cupang

    Setelah menyiapkan lokasi dan media untuk budidaya, hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengetahui jenis cupang yang akan dibudidaya. Lihatlah tren dari ikan yang ada agar Anda bisa dengan mudah menjual ikan yang sudah dibudidayakan.

    Cupang membutuhkan kondisi air akuarium atau tempat budidaya yang memiliki kondisi suhu mulai dari 24 hingga 27 derajat celcius agar bisa hidup dengan baik.

    3. Memilih Indukan Cupang

    Dengan memilih indukan cupang yang bagus maka akan menghasilkan bibit cupang yang bagus pula. Penting untuk mengetahui kriteria indukan cupang yang baik sebelum melakukan pemijahan. Kriteria indukan yang baik adalah seperti yang ada di bawah ini:
    - Sehat
    - Dewasa (umurnya tidak kurang dari 4 bulan)
    - Memiliki corak warna yang menarik
    - Tidak memiliki cacat tubuh

    4. Langkah-Langkah Pemijahan

    - Mengisi tempat pemijahan dengan air jernih.
    - Masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemijahan, lalu letakkan tempat pemijahan pada lokasi yang agak gelap (cahaya yang minim) selama 24 jam.
    - Lalu masukkan indukan cupang betina ke tempat pemijahan bersama indukan cupang jantan.
    - Letakkan kembali tempat pemijahan pada lokasi yang agak gelap dan biarkan selama 24 jam.
    - Lalu Anda bisa memeriksa apakah sudah ada telur pada tempat pemijahan yang berupa gelembung-gelembung yang menyatu di permukaan air.
    - Jika sudah ada gelembung, maka indukan cupang betina dapat diambil dan biarkan indukan cupang jantan yang merawat telurnya sampai menetas (sekitar 3-4 hari)

    5. Perawatan Anakan Ikan Cupang

    Apabila telurnya sudah menetas, maka Anda akan melihat anakan berenang sendiri. Setelah itu pisahkan anakan cupang tersebut dari indukannya dan tempatkan pada akuarium yang besar.

    6. Pakan untuk Budidaya Ikan Cupang

    Setelah ikan berusia lebih dari satu bulan, maka pakan cupang dapat diganti dengan cacing sutra atau bisa juga dengan pelet ikan hias. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore.

    7. Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan Cupang

    Budidaya ikan memiliki potensi terserang hama penyakit, maka dari itu Anda perlu mengetahui beberapa penyakit yang mungkin akan menyerang cupang Anda. Jaga kebersihan air pada akuarium dengan sering mengganti air sekitar 3-4 hari sekali untuk mencegah tumbuhnya bakteri.

    8. Panen Ikan Cupang

    Setelah Anda memiliki banyak cupang, Anda bisa menjual cupang tersebut. cupang sudah bisa dipasarkan pada usia 3,5 bulan. Anda dapat menggunakan platform online untuk memasarkan cupang agar dapat mencakup pasar yang lebih luas.

    BalasHapus
  32. Nama: Viola
    Kelas: XI MIPA 2
    Berikut ini adalah cara untuk budidaya ikan hias beserta penjelasannya.

    1. Mempersiapkan Lokasi Budidaya
    2. Mengetahui Jenisnya
    3. Memilih Indukannya
    4. Langkah-langkah Pemijahan
    5. Perawatan Anakannya
    6. Pakan untuk Budidaya
    7. Penanggulangan Hama dan Penyakit
    8. Panen Cupang
    9. Varian Cupang Populer, Pilih yang Mana?

    1. Mempersiapkan Lokasi Budidaya Ikan Cupang
    Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lokasi untuk budidaya. Lokasi yang digunakan bisa di dalam atau luar rumah. Jika dilihat dari masalah keamanan maka sebaiknya Anda melakukan budidaya di dalam rumah. Tidak hanya itu saja, pengawasan juga bisa dilakukan dengan lebih mudah.

    2. Mengetahui Jenis Cupang
    Setelah menyiapkan lokasi dan media untuk budidaya, hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengetahui jenis cupang yang akan dibudidaya. Lihatlah tren dari ikan yang ada agar Anda bisa dengan mudah menjual ikan yang sudah dibudidayakan.
    Cupang membutuhkan kondisi air akuarium atau tempat budidaya yang memiliki kondisi suhu mulai dari 24 hingga 27 derajat celcius agar bisa hidup dengan baik. Usahakan untuk memasang termometer di dalam kolam agar Anda bisa memonitor kondisi suhu air secara terus menerus dengan mudah.

    3. Memilih Indukan Cupang
    Dengan memilih indukan cupang yang bagus maka akan menghasilkan bibit cupang yang bagus pula. Penting untuk mengetahui kriteria indukan cupang yang baik sebelum melakukan pemijahan. Kriteria indukan yang baik adalah seperti yang ada di bawah ini:
    - Sehat
    - Dewasa (umurnya tidak kurang dari 4 bulan)
    - Memiliki corak warna yang menarik - Tidak memiliki cacat tubuh

    4. Langkah-Langkah pemijahan
    - Mengisi tempat pemijahan dengan air jernih
    - Masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemijahan, lalu letakkan tempat pemijahan pada lokasi yang agak gelap (cahaya yang minim) selama 24 jam
    - Lalu masukkan indukan cupang betina ke tempat pemijahan bersama indukan cupang jantan.
    - Letakkan kembali tempat pemijahan pada lokasi yang agak gelap dan biarkan selama 24 jam.
    - Lalu Anda bisa memeriksa apakah sudah ada telur pada tempat pemijahan yang berupa gelembung-gelembung yang menyatu di permukaan air.
    - Jika sudah ada gelembung, maka indukan cupang betina dapat diambil dan biarkan indukan cupang jantan yang merawat telurnya sampai menetas (sekitar 3-4 hari)

    5. Perawatan Anakan Ikan Cupang
    Apabila telurnya sudah menetas, maka Anda akan melihat anakan berenang sendiri. Setelah itu pisahkan anakan cupang tersebut dari indukannya dan tempatkan pada akuarium yang besar.

    6. Pakan untuk Budidaya Ikan Cupang
    Setelah ikan berusia lebih dari satu bulan, maka pakan cupang dapat diganti dengan cacing sutra atau bisa juga dengan pelet ikan hias. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore.

    7. Penanggulangan Hama Dan Penyakit Ikan Cupang
    Jaga kebersihan air pada akuarium dengan sering mengganti air sekitar 3-4 hari sekali untuk mencegah tumbuhnya bakteri.

    8. Panen Ikan Cupang
    Setelah Anda memiliki banyak cupang, Anda bisa menjual cupang tersebut. cupang sudah bisa dipasarkan pada usia 3,5 bulan.

    BalasHapus
  33. Nama:Muhammad Ramadhani
    Kelas:Xl mipa 2
    1)mempersiapkan lokasi budidaya

    2)mengetahui jenisnya

    3) menyisih indukannya

    4)langkah langkah pemisaha

    5)perawatan anakan

    6)pakan untuk budidaya

    7)penanggulangan hama dan penyakit

    8)panen cupang

    9)varian cupang papuler

    1. Mempersiapkan lokasi budidaya ikan cupang.
    Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lokasi untuk budidaya.Lokasi yang digunakan bisa di dalam atau luar rumah.Tapi, jika dilihat dan masalah keamanan maka sebaiknya melakukan budidaya di dalam rumah.

    2. Mengetahui jenis cupang.
    Setelah menyiapkan lokasi dan media untuk budidaya,hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengetahui jenis cupang yang akan dibudidayakan. Lihatlah jika dari ikan yang sudah dibudidayakan.
    Cupang membutuhkan kondisi air akuarium atau tempat budidaya yang memiliki kondisi suhu mulai dari 24°C hingga 27°C agar dapat hidup dengan baik.

    3. Memilih indukan cupang.
    Dengan memisah indukan cupang yang bagus maka akan menghasilkan bibit cupang yang bagus pula. Penting untuk mengetahui kriteria indukan cupang yang baik sebelum melakukan pemisahan.
    Kriteria indukan yang baik adalah seperti yang ada dibawah ini:
    - Sehat
    - Dewasa
    - Memiliki corak warna yang menarik
    - Tidak memiliki cacat tubuh.

    4. Langkah langkah pemisah
    - Mengisi tempat pemisah dengan air jernih.
    - masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemisahan, lalu letakkan tempat pemisahan pada lokasi yang agak gelap (cahaya yang minim) selama 24 jam.
    - lalu masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemisahan bersama indukan cupang jantan.

    5. Perawatan anakan ikan cupang.
    Apabila telurnya sudah menetas,maka anda akan melihat anakan berenang sendiri.setelah dipisahkan anakan cupang tersebut dari indukan dan ditempatkan pada akuarium yang besar.

    6. Pakan untuk budidaya ikan cupang.
    Setelah ikan berusia lebih dari satu bulan,maka pakan cupang dapat diganti dengan cacing sutra atau bisa juga dengan palet ikan hias.

    BalasHapus
  34. Nama:Maulida
    Kelas:Xl mipa 2

    1)mempersiapkan lokasi budidaya
    2)mengetahui jenisnya
    3) menyisih indukannya
    4)langkah langkah pemisahan
    5)perawatan anaknya
    6)pakan untuk budidaya
    7)penanggulangan hama dan penyakit
    8)panen cupang
    9)varian cupang papuler

    1. Mempersiapkan lokasi budidaya ikan cupang.
    Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lokasi untuk budidaya.Lokasi yang digunakan bisa di dalam atau luar rumah.Tapi, jika dilihat dan masalah keamanan maka sebaiknya melakukan budidaya di dalam rumah.

    2. Mengetahui jenis cupang.
    Setelah menyiapkan lokasi dan media untuk budidaya,hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengetahui jenis cupang yang akan dibudidayakan. Lihatlah jika dari ikan yang sudah dibudidayakan.
    Cupang membutuhkan kondisi air akuarium atau tempat budidaya yang memiliki kondisi suhu mulai dari 24°C hingga 27°C agar dapat hidup dengan baik.

    3. Memilih indukan cupang.
    Dengan memisah indukan cupang yang bagus maka akan menghasilkan bibit cupang yang bagus pula. Penting untuk mengetahui kriteria indukan cupang yang baik sebelum melakukan pemisahan.
    Kriteria indukan yang baik adalah seperti yang ada dibawah ini:
    - Sehat
    - Dewasa
    - Memiliki corak warna yang menarik
    - Tidak memiliki cacat tubuh.

    4. Langkah langkah pemisah
    - Mengisi tempat pemisah dengan air jernih.
    - masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemisahan, lalu letakkan tempat pemisahan pada lokasi yang agak gelap (cahaya yang minim) selama 24 jam.
    - lalu masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemisahan bersama indukan cupang jantan.

    5. Perawatan anakan ikan cupang.
    Apabila telurnya sudah menetas,maka anda akan melihat anakan berenang sendiri.setelah dipisahkan anakan cupang tersebut dari indukan dan ditempatkan pada akuarium yang besar.

    6. Pakan untuk budidaya ikan cupang.
    Setelah ikan berusia lebih dari satu bulan,maka pakan cupang dapat diganti dengan cacing sutra atau bisa juga dengan palet ikan hias.

    BalasHapus
  35. Nama:Dea Riani Agustini
    Kelas:Xl mipa 2
    1)mempersiapkan lokasi budidaya
    2)mengetahui jenisnya
    3) menyisih indukannya
    4)langkah langkah pemisahan
    5)perawatan anaknya
    6)pakan untuk budidaya
    7)penanggulangan hama dan penyakit
    8)panen cupang
    9)varian cupang papuler

    1. Mempersiapkan lokasi budidaya ikan cupang.
    Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lokasi untuk budidaya.Lokasi yang digunakan bisa di dalam atau luar rumah.Tapi, jika dilihat dan masalah keamanan maka sebaiknya melakukan budidaya di dalam rumah.

    2. Mengetahui jenis cupang.
    Setelah menyiapkan lokasi dan media untuk budidaya,hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengetahui jenis cupang yang akan dibudidayakan. Lihatlah jika dari ikan yang sudah dibudidayakan.
    Cupang membutuhkan kondisi air akuarium atau tempat budidaya yang memiliki kondisi suhu mulai dari 24°C hingga 27°C agar dapat hidup dengan baik.

    3. Memilih indukan cupang.
    Dengan memisah indukan cupang yang bagus maka akan menghasilkan bibit cupang yang bagus pula. Penting untuk mengetahui kriteria indukan cupang yang baik sebelum melakukan pemisahan.
    Kriteria indukan yang baik adalah seperti yang ada dibawah ini:
    - Sehat
    - Dewasa
    - Memiliki corak warna yang menarik
    - Tidak memiliki cacat tubuh.

    4. Langkah langkah pemisah
    - Mengisi tempat pemisah dengan air jernih.
    - masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemisahan, lalu letakkan tempat pemisahan pada lokasi yang agak gelap (cahaya yang minim) selama 24 jam.
    - lalu masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemisahan bersama indukan cupang jantan.

    5. Perawatan anakan ikan cupang.
    Apabila telurnya sudah menetas,maka anda akan melihat anakan berenang sendiri.setelah dipisahkan anakan cupang tersebut dari indukan dan ditempatkan pada akuarium yang besar.

    6. Pakan untuk budidaya ikan cupang.
    Setelah ikan berusia lebih dari satu bulan,maka pakan cupang dapat diganti dengan cacing sutra atau bisa juga dengan palet ikan hias.

    BalasHapus
  36. Nama: Yeremia Fibra Rolanda
    Kelas: XI MIPA 2

    Berikut cara budidaya ikan cupang:

    1. Mempersiapkan Lokasi Budidaya
    2. Mengetahui Jenisnya
    3. Memilih Indukannya
    4. Langkah-langkah Pemijahan
    5. Perawatan Anakannya
    6. Pakan untuk Budidaya
    7. Penanggulangan Hama dan Penyakit
    8. Panen Cupang


    1. Mempersiapkan Lokasi Budidaya Ikan Cupang

    Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lokasi untuk budidaya. Lokasi yang digunakan bisa di dalam atau luar rumah.

    2. Mengetahui Jenis Cupang

    Setelah menyiapkan lokasi dan media untuk budidaya, hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengetahui jenis cupang yang akan dibudidaya. Lihatlah tren dari ikan yang ada agar Anda bisa dengan mudah menjual ikan yang sudah dibudidayakan.

    Cupang membutuhkan kondisi air akuarium atau tempat budidaya yang memiliki kondisi suhu mulai dari 24 hingga 27 derajat celcius agar bisa hidup dengan baik.

    3. Memilih Indukan Cupang

    Dengan memilih indukan cupang yang bagus maka akan menghasilkan bibit cupang yang bagus pula. Penting untuk mengetahui kriteria indukan cupang yang baik sebelum melakukan pemijahan. Kriteria indukan yang baik adalah seperti yang ada di bawah ini:
    - Sehat
    - Dewasa (umurnya tidak kurang dari 4 bulan)
    - Memiliki corak warna yang menarik
    - Tidak memiliki cacat tubuh

    4. Langkah-Langkah Pemijahan

    - Mengisi tempat pemijahan dengan air jernih.
    - Masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemijahan, lalu letakkan tempat pemijahan pada lokasi yang agak gelap (cahaya yang minim) selama 24 jam.
    - Lalu masukkan indukan cupang betina ke tempat pemijahan bersama indukan cupang jantan.
    - Letakkan kembali tempat pemijahan pada lokasi yang agak gelap dan biarkan selama 24 jam.
    - Lalu Anda bisa memeriksa apakah sudah ada telur pada tempat pemijahan yang berupa gelembung-gelembung yang menyatu di permukaan air.
    - Jika sudah ada gelembung, maka indukan cupang betina dapat diambil dan biarkan indukan cupang jantan yang merawat telurnya sampai menetas (sekitar 3-4 hari)

    5. Perawatan Anakan Ikan Cupang

    Apabila telurnya sudah menetas, maka Anda akan melihat anakan berenang sendiri. Setelah itu pisahkan anakan cupang tersebut dari indukannya dan tempatkan pada akuarium yang besar.

    6. Pakan untuk Budidaya Ikan Cupang

    Setelah ikan berusia lebih dari satu bulan, maka pakan cupang dapat diganti dengan cacing sutra atau bisa juga dengan pelet ikan hias. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore.

    7. Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan Cupang

    Budidaya ikan memiliki potensi terserang hama penyakit, maka dari itu Anda perlu mengetahui beberapa penyakit yang mungkin akan menyerang cupang Anda. Jaga kebersihan air pada akuarium dengan sering mengganti air sekitar 3-4 hari sekali untuk mencegah tumbuhnya bakteri.

    8. Panen Ikan Cupang

    Setelah Anda memiliki banyak cupang, Anda bisa menjual cupang tersebut. cupang sudah bisa dipasarkan pada usia 3,5 bulan. Anda dapat menggunakan platform online untuk memasarkan cupang agar dapat mencakup pasar yang lebih luas.

    BalasHapus
  37. Nama : Windy Kusuma Atmaja
    Kelas : XI MIPA 2

    1. Uraikan dengan rinci, bagaimana cara budidaya ikan hias yang ada pada gambar?
    Jawaban :

    1) Mempersiapkan lokasi budidaya
    2) Mengetahui jenisnya
    3) Memisahkan induknya
    4) Langkah - langkah pemisahan
    5) Perawatan anaknya
    6) Pakan untuk budidaya
    7) Penanggulangan hama dan penyakit
    8) Panen cupang populer
    9) Varian cupang

    1. Mempersiapkan lokasi budidaya ikan cupang
    Hal pertama yang harus di lakukan adalah menyiapkan lokasi untuk budidaya, lokasi yang digunakan bisa di dalam atau di luar rumah. Tapi, jika di lihat dan masalah keamanan maka sebaiknya melakukan budidaya di dalam rumah.

    2. Mengetahui jenis cupang
    Setelah menyiapkan lokasi dan media untuk budidaya, hal selanjutnya yang dapat di lakukan adalah mengetahui jenis cupang yang akan di budidayakan. Lihatlah jika dari ikan yang sudah dibudidayakan.
    Cupang membutuhkan kondisi air akuarium atau tempat budidaya yang memiliki kondisi suhu mulai dari 24 hingga 27 Derajat Celcius agar dapat hidup dengan baik.

    3. Memilih indukan cupang
    Dengan milih indukan cupang yang bagus maka akan menghasilkan bibit cupang yang bagus pula. Penting untuk mengetahui kriteria indukan cupang yang baik sebelum melakukan pemisahan.
    Kriteria indukan yang baik adalah seperti yang ada di bawah ini:
    •Sehat
    •Dewasa
    •Memiliki corak warna yang menarik
    •Tidak memiliki cacat tubuh.

    4. Langkah - langkah pemisahan
    •Mengisi tempat pemisah dengan air jernih
    •Masukan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemisahan, lalu letakan tempat pemisahan pada lokasi yang agak gelap (cahaya yang minim) selama 24 jam.
    •Lalu masukan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemisahan bersama indukan cupang jantan.

    5. Perawatan anakan ikan cupang
    Apabila telurnya sudah menetas, maka anda akan melihat anakan berenang sendiri. Setelah itu pisahkan anakan cupang tersebut dari indukannya dan ditempatkan pada akuarium yang besar.

    6. Pakan untuk budidaya ikan cupang
    Setelah ikan berusia lebih dari satu bulan, maka pakan cupang dapat diganti dengan cacing sutra atau bisa juga dengan pelet ikan hias.

    BalasHapus
  38. Salsabilla Azzahwa23 Januari 2023 pukul 19.19

    Nama : Salsabilla Azzahwa
    Kelas : XI.MIPA 2
    1) mempersiapkan lokasi budidaya
    2) mengetahui jenisnya
    3) memisah indukannya
    4) langkah-langkah pemisahan
    5) perawatan anaknya
    6)pakan untuk budidaya
    7)penanggulangan hama dan penyakit
    8) panen cupang
    9) varian cupang populer

    1) mempersiapkan lokasi budidaya ikan cupang
    Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lokasi untuk budidaya.lokasi yg digunakan bila didalam atau luar rumah. Tapi, jika dilihat dari masalah keamanan maka sebaiknya melakukan budidaya didalam rumah

    2) mengetahui jenis cupang
    Setelah menyiapkan lokasi dan media untuk budidaya hal selanjutnya yang dilakukan adalah mengetahui jenis cupang yang akan dibudidayakan lihatlah jika dari ikan yg sudah dibudidayakan. Cupang membutuhkan air akuarium atau tempat budidaya yang memiliki kondisi suhu mulai dari 24-27 derajat

    3) memilih indukan cupang
    Dengan memilih indukan cupang yang bagus maka akan menghasilkan bibit cupang yang bagus pula. Penting untuk mengetahui kriteria indukan cupang yang baik sebelum melakukan pemisahan. kriteria indukan yang baik adalah seperti yang ada dibawah ini:
    Sehat
    Dewasa
    Memiliki corak warna yang menarik
    Tidak memiliki cacat tubuh

    4) langkah langkah pemisah
    -) mengisi tempat pemisah dengan air jernih
    -) masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemisahan, lalu letakan tempat pemisahan pada lokasi(lokasi yang agak gelap) selama24 jam
    -) lalu masukkan indukan cupang jantan kedalam tempat pemisahan bersama indukan cupang jantan

    5) perawatan anakkan ikan cupang
    Apabila telurnya sudah menetas, maka anda akan melihat anakan berenang sendiri. Setelah itu pisahkan anakan cupang tersebut dari indukannya dan ditempatkan pada aquarium yang besar.

    6) pakan untuk budidaya ikan cupang
    Setelah ikan berusia lebih dari satu bulan, maka pakan dapat diganti dengan cacing sutra atau bisa juga dengan pelet ikan hias




    BalasHapus
  39. Nama : Artika Dian Pramesti
    Kelas : XI MIPA 2
    Berikut cara budidaya ikan cupang :
    1) mempersiapkan lokasi budidaya
    2) mengetahui jenisnya
    3)memilih indukan nya
    4) langkah-langkah pemisahan
    5) perawatan anakannya
    6)pakan untuk budidaya
    7) penanggulangan hama dan penyakit'
    8)varian cupang populer

    (1.) Mempersiapkan lokasi budidaya ikan cupang hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lokasi untuk budidaya lokasi yang digunakan bisa di dalam atau di luar rumah tapi dilihat dan masalah keamanan maka sebaiknya melakukan budidaya di dalam rumah.

    (2.) Mengetahui jenis cupang
    Setelah menyiapkan lokasi dan media untuk budidaya hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengetahui jenis cupang yang akan dibudidayakan. Cupang membutuhkan kondisi air akuarium atau tempat budidaya yang memiliki kondisi suhu mulai dari 24 hingga 27 derajat Celcius agar dapat hidup dengan baik

    (3.) Memilih indukan cupang
    Dengan memilih indukan cupang yang bagus maka akan menghasilkan bibit cupang yang bagus pula penting untuk mengetahui kriteria indukan cupang yang baik sebelum melakukan pemisahan.
    Kriteria indukan yang baik adalah seperti yang ada di bawah ini:
    1.sehat
    2.dewasa
    3. Memiliki corak warna yang menarik dan tidak memiliki cacat tubuh

    (4.) Langkah-langkah pemisah
    -mengisi tempat pemijahan dengan air jernih
    -masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemijahan lalu letakkan tempat pemijahan pada lokasi yang agak gelap cahaya yang minim selama 24 jam.
    -lalu masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemisahan bersama induk cupang betina.

    (5.) Perawatan anakan ikan cupang
    Apabila telurnya sudah menetas maka anda akan melihat anakan berenang sendiri setelah itu kau pisahkan anakan cupang tersebut dari indukannya dan ditempatkan pada akuarium yang besar.

    (6.) Pakan induk budidaya ikan cupang
    Setelah ikan berusia lebih dari satu bulan maka pakan cupang dapat diganti dengan cacing sutra atau bisa juga dengan pelet ikan hias.

    BalasHapus
  40. Nama:Aulia Aziza
    Kelas:XI MIPA 2


    1. 1) mempersiapkan lokasi budidaya
    2) mengetahui jenisnya
    3)memilih indukan nya
    4) langkah-langkah pemisahan
    5) perawatan anakannya
    6)pakan untuk budidaya
    7) penanggulangan hama dan penyakit'
    8)varian cupang populer

    2.Mempersiapkan lokasi budidaya ikan cupang hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lokasi untuk budidaya lokasi yang digunakan bisa di dalam atau di luar rumah tapi dilihat dan masalah keamanan maka sebaiknya melakukan budidaya di dalam rumah

    3.Mengetahui jenis cupang
    Setelah menyiapkan lokasi dan media untuk budidaya hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengetahui jenis cupang yang akan dibudidayakan. Cupang membutuhkan kondisi air akuarium atau tempat budidaya yang memiliki kondisi suhu mulai dari 24 hingga 27 derajat Celcius agar dapat hidup dengan baik

    4. Memilih indukan cupang
    Dengan memilih indukan cupang yang bagus maka akan menghasilkan bibit cupang yang bagus pula penting untuk mengetahui kriteria indukan cupang yang baik sebelum melakukan pemisahan.
    Kriteria indukan yang baik adalah seperti yang ada di bawah ini:
    1.sehat
    2.dewasa
    3. Memiliki corak warna yang menarik dan tidak memiliki cacat tubuh

    5. Langkah-langkah pemisah
    -mengisi tempat pemijahan dengan air jernih
    -masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemijahan lalu letakkan tempat pemijahan pada lokasi yang agak gelap cahaya yang minim selama 24 jam.
    -lalu masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemisahan bersama induk cupang betina.

    5. Perawatan anakan ikan cupang
    Apabila telurnya sudah menetas maka anda akan melihat anakan berenang sendiri setelah itu kau pisahkan anakan cupang tersebut dari indukannya dan ditempatkan pada akuarium yang besar

    6. Pakan induk budidaya ikan cupang
    Setelah ikan berusia lebih dari satu bulan maka pakan cupang dapat diganti dengan cacing sutra atau bisa juga dengan pelet ikan hias

    BalasHapus
  41. Nama: Verra
    Kelas: Xl MIPA 2
    Langkah awal budidaya ikan cupang:
    1.Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang.
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak.
    5.Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang. ...
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang

    Makanan yang disukai ikan cupang:
    1.Jentik Nyamuk
    2.Cacing Darah.
    3.Cacing Sutra.
    4.Microworms
    5.Kutu Air.
    6.Kuning Telur.
    7.Burayak Guppy.
    8.Lalat.

    berapa lama telur ikan cupang menetas:
    -telur ikan cupang menetas adalah 2 sampai 3 hari.

    Bagaimana cara membedakan cupang jantan dan betina:
    -Ikan cupang betina bertubuh pendek, sedangkan yang jantan panjang. Sisi-sisi tubuh jantan lebih memanjang dari ujung mulut hingga ekor. Jenis ikan cupang jantan memiliki sirip yang lebih panjang hingga tiga sampai empat kali betina. Betina memiliki sirip ekor pendek dan jantan memiliki sirip panjang.

    Air apa yang bagus untuk ikan cupang:
    -Ikan cupang merupakan jenis ikan air tawar. Sangat direkomendasikan untuk kamu menggunakan air dari PAM atau sumur yang sudah diendapkan selama sekitar satu hari.

    Bagaimana cara merawat ikan cupang agar tidak cepat mati:
    -Memilih rumah untuk Ikan Cupang.
    -Memperhatikan air dan suhu.
    -Membersihkan air akuarium secara berkala.
    Memberi makan ikan secara rutin.
    -Cara memindahkan Ikan Cupang.
    -Jemur ikan secara rutin.
    -Jangan membuat ikan stres.
    -Obati Ikan Cupang ketika -terlihat lemas dan sakit.

    BalasHapus
  42. Nama : Salsa vijayanti Ayudia
    Kelas : XI MIPA 2

    Berikut cara budidaya ikan hias cupang :
    1) mempersiapkan lokasi budidaya
    2) mengetahui jenisnya
    3)memilih indukan nya
    4) langkah-langkah pemisahan
    5) perawatan anakannya
    6)pakan untuk budidaya
    7) penanggulangan hama dan penyakit'
    8)varian cupang populer

    1) Mempersiapkan lokasi budidaya ikan cupang hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lokasi untuk budidaya lokasi yang digunakan bisa di dalam atau di luar rumah tapi dilihat dan masalah keamanan maka sebaiknya melakukan budidaya di dalam rumah.

    2) Mengetahui jenis cupang
    Setelah menyiapkan lokasi dan media untuk budidaya hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengetahui jenis cupang yang akan dibudidayakan. Cupang membutuhkan kondisi air akuarium atau tempat budidaya yang memiliki kondisi suhu mulai dari 24 hingga 27 derajat Celcius agar dapat hidup dengan baik.

    3) Memilih indukan cupang
    Dengan memilih indukan cupang yang bagus maka akan menghasilkan bibit cupang yang bagus pula penting untuk mengetahui kriteria indukan cupang yang baik sebelum melakukan pemisahan.
    Kriteria indukan yang baik adalah seperti yang ada di bawah ini:
    1.sehat
    2.dewasa
    3. Memiliki corak warna yang menarik dan tidak memiliki cacat tubuh

    4) Langkah-langkah pemisah
    -mengisi tempat pemijahan dengan air jernih
    -masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemijahan lalu letakkan tempat pemijahan pada lokasi yang agak gelap cahaya yang minim selama 24 jam.
    -lalu masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemisahan bersama induk cupang betina.

    5) Perawatan anakan ikan cupang
    Apabila telurnya sudah menetas maka anda akan melihat anakan berenang sendiri setelah itu kau pisahkan anakan cupang tersebut dari indukannya dan ditempatkan pada akuarium yang besar.

    6) Pakan induk budidaya ikan cupang
    Setelah ikan berusia lebih dari satu bulan maka pakan cupang dapat diganti dengan cacing sutra atau bisa juga dengan pelet ikan hias.

    BalasHapus
  43. NAMA: NABILA REVANA
    KELAS: XI MIPA 2


    1) mempersiapkan lokasi budidaya
    2) mengetahui jenisnya
    3)memilih indukan nya
    4) langkah-langkah pemisahan
    5) perawatan anakannya
    6)pakan untuk budidaya

    1.Mempersiapkan lokasi budidaya ikan cupang hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lokasi untuk budidaya lokasi yang digunakan bisa di dalam atau di luar rumah tapi dilihat dan masalah keamanan maka sebaiknya melakukan budidaya di dalam rumah

    2.Mengetahui jenis cupang
    Setelah menyiapkan lokasi dan media untuk budidaya hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengetahui jenis cupang yang akan dibudidayakan.
    Dilihat dari kecamata para pehobi dikenal dua macam ikan cupang, yakni cupang hias dan cupang adu. Cupang hias dipelihara untuk dinikmati keindahan bentuk, warna dan gerakannya. Sedangkan cupang adu dipelihara untuk di adu.

    3. Memilih indukan cupang
    Untuk memulai budidaya ikan cupang, langkah pertama yang harus disiapkan adalah mendapatkan indukan atau bibit berkualitas. Indukan yang baik sebisa mungkin berasal dari keturunan unggul, kondisinya bugar, bebas penyakit dan cacat bawaan. Simpan indukan jantan dan betina di tempat terpisah.

    Kriteria indukan yang baik adalah seperti yang ada di bawah ini:
    1.sehat
    2.dewasa
    3. Memiliki corak warna yang menarik dan tidak memiliki cacat tubuh

    4. Langkah-langkah pemijahan
    - Isi tempat pemijahan dengan air bersih setinggi 10-15 cm.
    - Tambahkan kedalam wadah tersebut tanaman air, sebagai tempat burayak berlindung.
    - Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin.
    - Setelah indukan jantan membuat gelembung, masukkan indukan betina.
    - Setelah terjadi pembuahan angkat segera indukan betina, karena yang bertanggung jawab membesarkan dan menjaga burayak adalah cupang jantan.
    - Setelah kurang lebih satu hari telur-telur tersebut akan menjadi burayak.
    - Setelah tiga hari terhitung sejak telur menetas, berikan kutu air (moina atau daphnia).
    - Indukan jantan baru diambil setelah burayak berumur 2 minggu terhitung sejak menetas.
    - Setelah 1,5 bulan, ikan sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya. Kemudian pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesaran.

    5. Perawatan anakan ikan cupang
    disarankan untuk tetap menjaga kualitas air dengan memberinya aerasi dan filter pembersih. Agar ikan bisa berkembang sempurna dan selalu dalam kondisi bugar. Terutama untuk perawatan ikan kontes.

    Tidak disarankan memelihara lebih dari satu ikan cupang jantan yang telah dewasa dalam satu akuarium. Terlebih bila ukuran akuariumnya kecil dan tidak ada tempat berlindung. Ikan-ikan tersebut bisa saling menyerang satu sama lain. Akibatnya, sirip-siripnya tidak mulus dan warnanya kurang keluar.

    6. Pakan untuk budidaya ikan cupang
    Pakan favorit yang biasa diberikan pada ikan cupang adalah kutu air , cacing sutera dan larva nyamuk. Pakan sebaiknya diberikan sesering mungkin, misalnya 3-4 kali sehari. Semakin sering frekuensinya semakin baik. Lebih baik sedikit-sedikit tapi sering dari pada sekaligus banyak. Hal ini untuk mengurangi resiko penumpukan sisa pakan yang bisa mengakibatkan berkembangnya penyakit.

    Kutu air bisa didapatkan di selokan-selokan yang tergenang, atau membelinya dari toko akuarium. Kalau tidak memungkinkan, kita bisa membudidayakan kutu air sendiri.

    BalasHapus
  44. Nama : Risa Amelia Anggana
    Kelas : XI MIPA 2

    Berikut cara membudidaya ikan cupang :
    1.Mempersiapkan lokasi
    budidaya
    2.Mengetahui jenisnya
    3.Memisah indukannya
    4.Langkah langkah pemijahan
    5.Perawatan anakannya
    6.Pakan untuk budidaya
    7.Penanggulangan hama dan penyakit
    8.Panen cupang

    1.Mempersiapkan Lokasi Budidaya Ikan Cupang
    Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lokasi untuk budidaya.Lokasi yang digunakan bisa di dalam atau di luar rumah.Jika di lihat dari masalah keamanan maka sebaiknya Anda melakukan di dalam rumah.Tidak hanya itu saja,pengawasan juga bisa di lakukan dengan lebih mudah.

    2.Mengetahui Jenis Cupang
    Setelah menyiapkan lokasi dan media untuk budidaya,hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengetahui jenis cupang yang akan dibudidaya.Lihatlah tren dari ikan yang ada agar Anda bisa dengan mudah menjual ikan yang sudah di budidayakan.
    Berikut ini adalah cara untuk budidaya ikan hias beserta penjelasannya.

    Cupang membutuhkan kondisi air akuarium atau tempat budidaya yang memiliki kondisi suhu mulai dari 24 hingga 27 derajat celcius agar bisa hidup dengan baik. Usahakan untuk memasang termometer di dalam kolam agar Anda bisa memonitor kondisi suhu air secara terus menerus dengan mudah.

    3. Memilih Indukan Cupang
    Dengan memilih indukan cupang yang bagus maka akan menghasilkan bibit cupang yang bagus pula. Penting untuk mengetahui kriteria indukan cupang yang baik sebelum melakukan pemijahan.
    Kriteria indukan yang baik adalah seperti yang ada di bawah ini:
    - Sehat
    - Dewasa (umurnya tidak kurang dari 4 bulan)
    - Memiliki corak warna yang menarik
    - Tidak memiliki cacat tubuh

    4. Langkah-Langkah pemisahan
    - Mengisi tempat pemijahan dengan air jernih
    - Masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemijahan, lalu letakkan tempat pemijahan pada lokasi yang agak gelap (cahaya yang minim) selama 24 jam
    - Lalu masukkan indukan cupang betina ke tempat pemijahan bersama indukan cupang jantan.
    - Letakkan kembali tempat pemijahan pada lokasi yang agak gelap dan biarkan selama 24 jam.
    - Lalu Anda bisa memeriksa apakah sudah ada telur pada tempat pemijahan yang berupa gelembung-gelembung yang menyatu di permukaan air.
    - Jika sudah ada gelembung, maka indukan cupang betina dapat diambil dan biarkan indukan cupang jantan yang merawat telurnya sampai menetas (sekitar 3-4 hari)

    5. Perawatan Anakan Ikan Cupang
    Apabila telurnya sudah menetas, maka Anda akan melihat anakan berenang sendiri. Setelah itu pisahkan anakan cupang tersebut dari indukannya dan tempatkan pada akuarium yang besar.

    6. Pakan untuk Budidaya Ikan Cupang
    Setelah ikan berusia lebih dari satu bulan, maka pakan cupang dapat diganti dengan cacing sutra atau bisa juga dengan pelet ikan hias. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore.

    7. Penanggulangan Hama Dan Penyakit Ikan Cupang
    Jaga kebersihan air pada akuarium dengan sering mengganti air sekitar 3-4 hari sekali untuk mencegah tumbuhnya bakteri.

    8. Panen Ikan Cupang
    Setelah Anda memiliki banyak cupang, Anda bisa menjual cupang tersebut. Cupang sudah bisa dipasarkan pada usia 3,5 bulan.

    BalasHapus
  45. Nama:anak agung gede Aditya Puspa artha
    Kelas:XI MIPA 2
    1. Siapkan aqurium yang memadai untuk Ikan cupang:
    -Masih banyak orang yang menganggap bahwa ikan cupang tidak membutuhkan akuarium yang besar dan juga filter. Padahal hal ini merupakan kesalahan besar. Akuarium yang kecil lebih mudah kotor dan menjadikan lingkungan yang ditinggal ikan cupang memburuk. Hal ini akan menyebabkan ikan cupang stres, sakit dan bahkan kematian dini.
    2. siapkan peralatan budidaya ikan cupang berupa:
    -filter spons
    Filter spons juga dibutuhkan untuk menjaga air tetap bersih dan tidak menimbulkan terlalu banyak arus yang bisa menyebarkan telur.
    -pompa filter spons
    menggunakan ini untuk menarik air dari tangki atau akuarium
    -pemanas 25 Watt
    Ini untuk membuat suhu air didalam aquarium menjadi ideal
    -lampu LED
    untuk diletakkan di atas tangki atau akuarium. Pencahayaan dari lampu LED juga perlu diatur.
    -pembatas tangki
    untuk memperkenalkan pasangan ikan cupang mu sehingga mereka dapat terbiasa satu sama lain tanpa harus mempertaruhkan nyawa mereka.
    3. Siapkan indukan ikan cupang
    Langkah ini adalah langkah yang paling penting langkah ini menentukan berhasil atau tidaknya budidaya ikan cupang.usia terbaik indukan cupang adalah 4-12 bulan dan usia maksimal 14 bulan.
    4. siapkan tempat untuk indukan ikan cupang berkembang biak*
    -Siapkan tangki pembiakan dengan baik. Pastikan tidak ada gangguan apapun di dekat tangki atau dengan tangki ikan apapun atau banyak aktivitas manusia.
    -Isi air tangki setinggi 7-10 cm. Ikan yang baru menetas akan kesulitan meraih permukaan untuk bernapas dan makan jika airnya terlalu dalam. Tambahkan filter spons dan juga pompa. Selain Itu jangan lupa untuk menambahkan pemanas, tempatkan pemanas sehingga tidak terendam sepenuhnya.
    5. satukan ikan cupang betina dan jantan dalam 1 wadah
    -saatnya pengenalan antara jantan dan betina. Berikan pemisah di dalam tangki untuk ditempatkan oleh jantan dan betina. Jangan satukan mereka di dalam satu ruangan. Setelah itu masukan betina ke dalam tangki, dan biarkan selama 30 menit hingga dia terbiasa dengan lingkungannya.
    -Jika sudah 30 menit, masukkan ikan cupang jantan ke dalam tangki namun di tempat yang terpisah dengan betina. Biarkan ikan cupang jantan berenang dan beradaptasi seperti ikan cupang betina. Ketika ikan cupang jantan sudah menyadari kehadiran ikan cupang betina, warna badannya akan berubah menjadi lebih gelap dan siripnya mengembang. Hal ini dilakukan ikan cupang jantan untuk menarik perhatian ikan cupang betina.
    -Setelah itu, kamu akan melihat ikan cupang jantan membuat sarang gelembung. Hal itu ditunjukkan untuk pamer terhadap ikan cupang betina. Biarkan mereka tetap terpisah selama semalam.
    6. pantau perkembangan ikan cupang
    -Setelah menunggu semalaman, ini saatnya meletakkan ikan cupang betina ke ruangan yang sama dengan ikan cupang jantan. Dari sini betina akan melihat sarang yang dibuat oleh pejantan, dia akan menilai apakah sarang itu sesuai dengan standarnya atau tidak. Jika tidak ikan cupang betina akan berenang menjauh atau bahkan ada yang mencoba untuk menghancurkan sarang yang dibuat ikan cupang jantan.
    Jika ikan cupang jantan mulai menyadari bahwa dia bisa meraih sang betina, penampilannya akan menjadi lebih rumit. Setelah itu dia akan mulai mengejar sang betina dan mencoba mengajaknya untuk kawin..
    7. pantau sarang ikan cupang
    -Hal ini biasa dilakukan selama 24-36 jam. Pejantan akan menghabiskan seluruh waktunya untuk mengurus telur. Dia akan sibuk meniup lebih banyak gelembung. Atau bahkan dia bisa saja membangun sarang baru di tempat lain dan memindahkan semua telur ke sana. Sebagian besar waktu yang dihabiskan pejantan adalah berenang di bawah sarang sambil terlihat bosan, dan secara berkala memeriksa untuk melihat apakah telur-telur itu sudah siap menetas.
    8. tunggu sampai telur ikan cupang menetas
    -Ketika telur-telur sudah menetas, gerakan menggeliatnya bisa mengguncang gelembung dan mereka akan terjatuh. Jika sang jantan melihat hal ini, dia akan menangkapnya dan mengembalikannya. Ketika mereka semua sudah mentees, beberapa hari pertama

    BalasHapus
  46. Nama : Dani Maulana
    Kelas : XI MIPA 2

    Berikut cara membudidaya ikan cupang :
    1.Mempersiapkan lokasi
    budidaya
    2.Mengetahui jenisnya
    3.Memisah indukannya
    4.Langkah langkah pemijahan
    5.Perawatan anakannya
    6.Pakan untuk budidaya
    7.Penanggulangan hama dan penyakit
    8.Panen cupang

    1. Mempersiapkan Lokasi Budidaya Ikan Cupang
    Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lokasi untuk budidaya.Lokasi yang digunakan bisa di dalam atau di luar rumah.Jika di lihat dari masalah keamanan maka sebaiknya Anda melakukan di dalam rumah.Tidak hanya itu saja,pengawasan juga bisa di lakukan dengan lebih mudah.

    2. Mengetahui Jenis Cupang
    Setelah menyiapkan lokasi dan media untuk budidaya,hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengetahui jenis cupang yang akan dibudidaya.Lihatlah tren dari ikan yang ada agar Anda bisa dengan mudah menjual ikan yang sudah di budidayakan.
    Berikut ini adalah cara untuk budidaya ikan hias beserta penjelasannya.

    Cupang membutuhkan kondisi air akuarium atau tempat budidaya yang memiliki kondisi suhu mulai dari 24 hingga 27 derajat celcius agar bisa hidup dengan baik. Usahakan untuk memasang termometer di dalam kolam agar Anda bisa memonitor kondisi suhu air secara terus menerus dengan mudah.

    3. Memilih Indukan Cupang
    Dengan memilih indukan cupang yang bagus maka akan menghasilkan bibit cupang yang bagus pula. Penting untuk mengetahui kriteria indukan cupang yang baik sebelum melakukan pemijahan.
    Kriteria indukan yang baik adalah seperti yang ada di bawah ini:
    - Sehat
    - Dewasa (umurnya tidak kurang dari 4 bulan)
    - Memiliki corak warna yang menarik
    - Tidak memiliki cacat tubuh

    4. Langkah-Langkah pemisahan
    - Mengisi tempat pemijahan dengan air jernih
    - Masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemijahan, lalu letakkan tempat pemijahan pada lokasi yang agak gelap (cahaya yang minim) selama 24 jam
    - Lalu masukkan indukan cupang betina ke tempat pemijahan bersama indukan cupang jantan.
    - Letakkan kembali tempat pemijahan pada lokasi yang agak gelap dan biarkan selama 24 jam.
    - Lalu Anda bisa memeriksa apakah sudah ada telur pada tempat pemijahan yang berupa gelembung-gelembung yang menyatu di permukaan air.
    - Jika sudah ada gelembung, maka indukan cupang betina dapat diambil dan biarkan indukan cupang jantan yang merawat telurnya sampai menetas (sekitar 3-4 hari)

    5. Perawatan Anakan Ikan Cupang
    Apabila telurnya sudah menetas, maka Anda akan melihat anakan berenang sendiri. Setelah itu pisahkan anakan cupang tersebut dari indukannya dan tempatkan pada akuarium yang besar.

    6. Pakan untuk Budidaya Ikan Cupang
    Setelah ikan berusia lebih dari satu bulan, maka pakan cupang dapat diganti dengan cacing sutra atau bisa juga dengan pelet ikan hias. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore.

    7. Penanggulangan Hama Dan Penyakit Ikan Cupang
    Jaga kebersihan air pada akuarium dengan sering mengganti air sekitar 3-4 hari sekali untuk mencegah tumbuhnya bakteri.

    8. Panen Ikan Cupang
    Setelah Anda memiliki banyak cupang, Anda bisa menjual cupang tersebut. Cupang sudah bisa dipasarkan pada usia 3,5 bulan.

    BalasHapus
  47. Nama : Gracia apelin
    Kelas : Xl MIPA 2

    Cara budidaya ikan cupang yang pertama yakni memilih indukan ikan Cupang. Kalian harus bisa memastikan indukan betina dan jantan yang sudah memasuki fase matang atau siap kawin. Untuk membedakan ikan cupang betina dan jantan tak terlalu sulit. Ikan cupang jantan memiliki ciri-ciri sirip melebar, ekor lebar mengembang, tubuh lebih besar, gerakkan lincah dan warna lebih cerah.
    Sedangkan, ikan cupang betina memiliki ciri-ciri sirip pendek, ekor lebih pendek, tubuh lebih kecil, gerakkan lamban dan warna kusam. Adapun ciri-ciri ikan cupang

    sebagai berikut:
    Ciri Ikan Cupang Betina:

    a) Gerakkan lambat

    b) Sirip pendek

    c) Warna tidak menarik

    Ciri Ikan Cupang Jantan:

    a) Gerakkan lincah dan agresif

    b) Sirip panjang

    c) Warnanya terang atraktif

    d) Bentuk badan panjang

    Langkah langkah budidaya ikan cupang selanjutnya adalah proses pemijahan. Pada tahap ini, kalian hanya perlu menyiapkan wadah baskom kecil atau akuarium berukuran 20x20x20 cm. Siapkan juga gelas plastik untuk ikan cupang betina ya. Kalian bisa menyediakan tumbuhan air seperti kiambang.

    Setiap kawin, ikan cupang bisa menghasilkan 1000 butir telur. Nantinya telur tersebut akan menetas dalam kurun waktu 24 jam setelah pembuahan. Namun, dari 1000 butir biasanya yang bisa dipanen sekitar 30-50 ikan cupang hidup. Ya, memang tingkat kematian pembenihan ikan cupang cukup begitu tinggi. Sekedar informasi, indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu 2-3 minggu. Sementara indukan betina disarankan dikawinkan hanya satu kali saja.

    Tahap pemijahan ikan cupang.

    A. Isi Tempat Pemijahan dengan Air Bersih 10-15 cm
    Sebagai catatan, gunakan air sungai jernih atau air tanah. Endapkan terlebih dahulu air tersebut setidaknya sekitar satu malam. Hindari menggunakan air PAM berbau kaporit dan air dalam kemasan.

    B. Tambahkan tanaman air
    Tambahkan tanaman air ke dalam wadah tersebut. Tujuannya untuk dijadikan sebagai tempat anak ikan yang masih kecil berlindung. Namun, tanaman air jangan ditempatkan terlalu padat sebab mereka bisa mengambil oksigen dalam air.


    C. Masukkan Ikan Cupang Jantan
    Biarkan ikan cupang jantan berada di dalam wadah selama satu hari. Nantinya ikan cupang jantan akan membuat gelembung-gelembung udara yang berguna untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi.

    D. Masukkan Ikan Cupang Betina
    Setelah ikan jantan membuat gelembung, kalian bisa memasukkan indukan betina, Biasanya waktu pemijahan terjadi sekitar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Perlu diingat, ikan cupang akan begitu sensitif saat kawin. Untuk itu tutup wadah dengan koran dan letakkan wadah dari kebisingan orang-orang.


    E . Angkat Indukan Betina
    Setelah terjadi pembuahan, angkat indukan betina dengan segera.
    Sebab, yang bertanggung jawab menjaga dan membesarkan anakan nya adalah ikan cupang jantan

    BalasHapus
  48. Nama:Putri Ayu Dewi
    Kelas :XI MIPA-2
    1. Mempersiapkan Lokasi Budidaya Ikan Cupang
    Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lokasi untuk budidaya. Lokasi yang digunakan bisa di dalam atau luar rumah. Tapi, jika dilihat dari masalah keamanan maka sebaiknya kita melakukan budidaya di dalam rumah. Tidak hanya itu saja, pengawasan juga bisa dilakukan dengan lebih mudah.
    2. Mengetahui Jenis Cupang
    Setelah menyiapkan lokasi dan media untuk budidaya, hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengetahui jenis cupang yang akan dibudidaya.
    Cupang membutuhkan kondisi air akuarium atau tempat budidaya yang memiliki kondisi suhu mulai dari 24 hingga 27 derajat celcius agar bisa hidup dengan baik. Usahakan untuk memasang termometer di dalam kolam agar Anda bisa memonitor kondisi suhu air secara terus menerus dengan mudah.
    3. Memilih Indukan Cupang
    Dengan memilih indukan cupang yang bagus maka akan menghasilkan bibit cupang yang bagus pula. Penting untuk mengetahui kriteria indukan cupang yang baik sebelum melakukan pemijahan. Kriteria indukan yang baik adalah seperti yang ada di bawah ini:
    Sehat
    Dewasa (umurnya tidak kurang dari 4 bulan)
    Memiliki corak warna yang menarik
    Tidak memiliki cacat tubuh
    4. Langkah-Langkah Pemijahan
    Setelah melakukan persiapan diatas, maka hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan pemijahan cupang. Adapun langkah-langkah pemijahan cupang sebagai berikut:
    Mengisi tempat pemijahan dengan air jernih
    Masukkan indukan cupang jantan ke dalam tempat pemijahan, lalu letakkan tempat pemijahan pada lokasi yang agak gelap (cahaya yang minim) selama 24 jam
    Lalu masukkan indukan cupang betina ke tempat pemijahan bersama indukan cupang jantan.
    Letakkan kembali tempat pemijahan pada lokasi yang agak gelap dan biarkan selama 24 jam. Lalu Anda bisa memeriksa apakah sudah ada telur pada tempat pemijahan yang berupa gelembung-gelembung yang menyatu di permukaan air.
    Jika sudah ada gelembung, maka indukan cupang betina dapat diambil dan biarkan indukan cupang jantan yang merawat telurnya sampai menetas (sekitar 3-4 hari)
    5. Perawatan Anakan Ikan Cupang
    Apabila telurnya sudah menetas, maka Anda akan melihat anakan berenang sendiri. Setelah itu pisahkan anakan cupang tersebut dari indukannya dan tempatkan pada akuarium yang besar. Setelah dipindahkan ke akuarium besar, Anda dapat menggunakan kutu air artemia sebagai makanan awal anakan cupang yang masih kecil. Pastikan untuk memindahkan ikan ke tempat masing-masing setelah memasuki usia satu bulan untuk menghindari agar ikan tidak saling berkelahi.
    6. Pakan untuk Budidaya Ikan Cupang
    Setelah ikan berusia lebih dari satu bulan, maka pakan cupang dapat diganti dengan cacing sutra atau bisa juga dengan pelet ikan hias. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore.
    Memberi pakan dengan menggunakan pelet ikan hias sangat simpel. Namun Anda harus memberikan pelet sesuai dengan takaran dan diusahakan langsung habis dimakan oleh cupang agar tidak menimbulkan residu air yang dapat mengotori air dan menjadi sumber penyakit.
    7. Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan Cupang
    Budidaya ikan memiliki potensi terserang hama penyakit, maka dari itu Anda perlu mengetahui beberapa penyakit yang mungkin akan menyerang cupang Anda. Jaga kebersihan air pada akuarium dengan sering mengganti air sekitar 3-4 hari sekali untuk mencegah tumbuhnya bakteri.
    8. Panen Ikan Cupang
    Setelah Anda memiliki banyak cupang, Anda bisa menjual cupang tersebut. cupang sudah bisa dipasarkan pada usia 3,5 bulan. Anda dapat menggunakan platform online untuk memasarkan cupang agar dapat mencakup pasar yang lebih luas

    BalasHapus
  49. Nama:Dela Julia vareri
    Kls: XI MIPA 2
    ★Cara Ternak dan Budidaya Ikan Cupang
    1. Siapkan rumah untuk ikan cupang
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang
    ★Cara Ternak dan Budidaya Ikan Cupang:
    1. Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang
    Masih banyak orang yang menganggap bahwa ikan cupang tidak membutuhkan akuarium yang besar dan juga filter. Hal ini akan menyebabkan ikan cupang stres, sakit dan bahkan kematian dini.
    Ikan cupang adalah ikan tropis yang membutuhkan air bersih. Ikan yang berpenyakit biasanya disebabkan oleh air kotor dan akuarium yang jarang dirawat. Filter air sangat penting, tanpanya,
    2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang
    Kesalahan terbesar yang dibuat para pemelihara ikan cupang adalah mereka mencoba membiakkan di akuarium biasa.
    Ini beberapa peralatan yang kamu perlukan jika kamu ingin sukses dalam mengembangbiakkan ikan cupang:
    - Langkah kedua adalah membeli peralatan untuk akuarium.
    - Pemanas 25 watt yang dapat direndam dalam air. Hal ini untuk membuat suhu air di dalam akuarium menjadi ideal.
    - Filter spons.
    Filter spons juga dibutuhkan untuk menjaga air tetap bersih dan tidak menimbulkan terlalu banyak arus yang bisa menyebarkan telur.
    - Pompa: filter spons akan menggunakan ini untuk menarik air dari tangki atau akuarium.
    - Plastik pembungkus atau plastic wrap untuk menciptakan lingkungan yang lembab.
    - Lumut air atau christmas moss. Isilah akuarium dengan banyak christmas moss untuk menyediakan tempat-tempat persembunyian ikan cupang.
    - Daun almond india, atau kamu bisa menggunakan styrofoam sebagai alternatif. Hal ini untuk melembutkan air dan menyediakan tempat bagi pejantan untuk membangun sarang gelembungnya.
    - Lampu LED untuk diletakkan di atas tangki atau akuarium. Pencahayaan dari lampu L ED juga perlu diatur.
    - Pembatas tangki untuk memperkenalkan pasangan ikan cupang mu sehingga mereka dapat terbiasa satu sama lain tanpa harus mempertaruhkan nyawa mereka.

    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang
    Langkah ini adalah langkah yang paling penting. Keberhasilan dalam mengembangbiakkan ikan cupang didasarkan dari pasangan pembiakkan yang kamu pilih. Usahakan untuk membeli dari peternak yang memiliki reputasi baik.
    Mungkin akan lebih murah jika beli ikan cupang di pasar atau tempat lainnya, namun peluang untuk berhasil dalam mengembangbiakkan ikan cupang akan semakin mengecil.
    4. Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak
    Berikut adalah langkah-langkahnya:
    - Biarkan ikan cupang beradaptasi dengan lingkungan barunya selama satu bulan, minimal dua minggu. Selama waktu adaptasi, kamu harus memantau kesehatan mereka, pastikan mereka tidak terjangkit penyakit apapun.
    - Siapkan tangki pembiakan dengan baik. Pastikan tidak ada gangguan apapun di dekat tangki atau dengan tangki ikan apapun atau banyak aktivitas manusia.
    - Isi air tangki setinggi 7-10 cm. Ikan yang baru menetas akan kesulitan meraih permukaan untuk bernapas dan makan jika airnya terlalu dalam. Tambahkan filter spons dan juga pompa.
    - Tambahkan daun almond atau styrofoam ke bagian depan tangki. Selain itu tambahkan juga lumut di dalam tangki. Buatlah tempat untuk bersembunyi para ikan sebanyak mungkin
    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah
    Jika tangki perkembagbiakkan sudah dalam keadaan baik, peralatan tangki sudah lengkap, saatnya pengenalan antara jantan dan betina. Berikan pemisah di dalam tangki untuk ditempatkan oleh jantan dan betina.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang
    Setelah menunggu semalaman, ini saatnya meletakkan ikan cupang betina ke ruangan yang sama dengan ikan cupang jantan. Dari sini betina akan melihat sarang yang dibuat oleh pejantan, dia akan menilai apakah sarang itu sesuai dengan standarnya atau tidak.
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang
    Hal ini biasa dilakukan selama 24-36 jam. Pejantan akan menghabiskan seluruh waktunya untuk mengurus telur.

    BalasHapus
  50. Nama : Janevia laurinda Irnani
    kelas : XI Mipa 2

    1.Siapkan Rumah untuk Ikan Cupang
    Masih banyak orang yang menganggap bahwa ikan cupang tidak membutuhkan akuarium yang besar dan juga filter. Padahal hal ini merupakan kesalahan besar. Akuarium yang kecil lebih mudah kotor dan menjadikan lingkungan yang ditinggal ikan cupang memburuk. Hal ini akan menyebabkan ikan cupang stres, sakit dan bahkan kematian dini.
    2. 2. Siapkan Peralatan Budidaya Ikan Cupang
    untuk membiakkan ikan cupang dibutuhkan tangki khusus pembiakan karena benih ikan sangat rapuh dan membutuhkan kondisi air yang selalu bersih. Pisahkan dari tangki ikan cupang jantan sehingga dia tidak melihat mereka sebagai sebuah ancaman.
    3. Siapkan Indukan Ikan Cupang
    Langkah ini adalah langkah yang paling penting. Keberhasilan dalam mengembangbiakkan ikan cupang didasarkan dari pasangan pembiakkan yang kamu pilih. Usahakan untuk membeli dari peternak yang memiliki reputasi baik, Ikan cupang paling baik berkembang biak saat mereka masih muda, biasanya 4-12 bulan, usia maksimal 14 bulan. Jika ikan cupang memiliki genetika yang buruk, burayak bisa menjadi sakit. Jika kamu membeli di peternak yang memiliki reputasi baik, kamu akan mendapatkan informasi yang kamu butuhkan, bahkan kamu juga bisa meminta saran untuk mengembangbiakkan ikan cupang.
    4.Siapkan tempat Untuk Indukan Ikan Cupang Berkembang Biak

    5. Satukan Ikan Cupang Betina dan Jantan dalam 1 Wadah
    Jika tangki perkembagbiakkan sudah dalam keadaan baik, peralatan tangki sudah lengkap, saatnya pengenalan antara jantan dan betina. Berikan pemisah di dalam tangki untuk ditempatkan oleh jantan dan betina. Jangan satukan mereka di dalam satu ruangan. Setelah itu masukan betina ke dalam tangki, dan biarkan selama 30 menit hingga dia terbiasa dengan lingkungannya.Jika sudah 30 menit, masukkan ikan cupang jantan ke dalam tangki namun di tempat yang terpisah dengan betina. Biarkan ikan cupang jantan berenang dan beradaptasi seperti ikan cupang betina. Ketika ikan cupang jantan sudah menyadari kehadiran ikan cupang betina, warna badannya akan berubah menjadi lebih gelap dan siripnya mengembang. Hal ini dilakukan ikan cupang jantan untuk menarik perhatian ikan cupang betina.
    Setelah itu, kamu akan melihat ikan cupang jantan membuat sarang gelembung. Hal itu ditunjukkan untuk pamer terhadap ikan cupang betina. Biarkan mereka tetap terpisah selama semalam.
    6. Pantau Perkembangbiakan Ikan Cupang
    7. Pantau Sarang Ikan Cupang

    Hal ini biasa dilakukan selama 24-36 jam. Pejantan akan menghabiskan seluruh waktunya untuk mengurus telur. Dia akan sibuk meniup lebih banyak gelembung. Atau bahkan dia bisa saja membangun sarang baru di tempat lain dan memindahkan semua telur ke sana. Sebagian besar waktu yang dihabiskan pejantan adalah berenang di bawah sarang sambil terlihat bosan, dan secara berkala memeriksa untuk melihat apakah telur-telur itu sudah siap menetas.
    8. Tunggu sampai Telur Ikan Cupang Menetas

    BalasHapus

INFORMATIKA KLS X-4

  Terima Kasih Katmie, M.Pd